Asesmen Lapangan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI ) Universitas Muhammadiyah Tangerang meraih Peringkat Akreditasi “UNGGUL”

Program studi Pendidikan Agama Islam pada tanggal 3-4 bulan Mei 2024  telah  melakukan asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan atau Lamdik dan meraih Peringkat Akreditasi “UNGGUL”. Adapun tim asesor dalam asesmen lapangan yaitu Prof. Dr. Deden Makbuloh, S.Ag.,M.Ag. selaku asesor 1  dari UIN Raden Intan Lampung dan Dr. Asri Carolina,M.Pd.I selaku asesor 2 dari IAIN Curup.

Asesmen lapangan sendiri merupakan proses akreditasi yang bertujuan untuk melakukan verifikasi, validasi dan klarifikasi terhadap data dan informasi yang tertulis pada Laporan Evaluasi Diri (LED) serta melakukan penilaian lapangan di Program Studi.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari di Aula Jendral Sudirman lantai 2 UMT. Setelah melakukan persiapan berupa penyusunan  laporan evaluasi diri(LED) selama beberapa bulan sebelum akreditasi. Dalam laporan evaluasi diri ini terdiri dari 9 kriteria, Sembilan kriteria tersebut diantaranya kriteria 1 Visi, Misi, tujuan, strategi. Kriteria 2 tata Kelola pamong, tata Kelola dan Kerjasama. Kriteria 3 Mahasiswa, Kriteria 4 Sumber daya manusia. Kriteria 5 Keuangan, sarana dan prasarana. Kriteria 6 Pendidikan. Kriteria 7 Penelitian. Kriteria 8 Pengabdian Kepada masyarakat. Kriteria 9. Luaran dan Capaian Tridarma. 

Hari pertama dalam pembukaan di hadiri Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta. Wakil Rektor 1. Wakil Rektor 2. Dekan Fakultas Adab dan Bahasa Beserta Jajarannya. Kemudian dilanjutkan dengan verifikasi data validasi data.

Dihari kedua diadakan proses belajar mengajar yang disaksikan oleh asesor. kegiatan yang dilakukan full daring ini selesai selasa siang pukul 14.00 WIB.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG (UMT) Gelar Pendampingan Penyusunan ISK

Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) melalui Badan Penjamin Mutu Universitas (BPMU) menggelar kegiatan Pendampingan Penyusunan Instrumen Suplemen Konversi (ISK). Ketua panitia, Dr. Warsito, M.Si menyampaikan bahwa Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu Jumat – Sabtu: 7- 8 Juni 2024 bertempat di Aula Jendral Sudirman Lanta 2 UMT dan di ilkuti 11 Program studi.

Pendampingan penyusunan ISK ini bertujuan untuk melakukan konversi perubahan akreditasi dari B menjadi BAIK SEKALI. Selain itu, tujuan kegiatan ISK adalah meningkatkan pencapaian akreditasi perguruan tinggi  (APT) UMT menjadi Unggul.  UMT pada bulan November 2024 melakukan Re Akreditasi dengan target perolehan UNGGUL. Kegiatan ini menghadirkan pendamping eksternal “Agung Kristanto, P.hD’ dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Kepala BPM UMT Prof. Dr. Aris Gumilar, MM menjelaskan bahwa instrumen suplemen konversi (ISK) ini untuk mendukung akreditasi institusi. “Instrumen ini melibatkan 11 program studi di UMT,” ungkapnya.

Program Studi yang mengikuti kegiatan penyusunan ISK tersebut adalah:

  1. Program Studi S1 Akuntansi
  2. Program Studi S1 Perbankan Syariah
  3. Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab
  4. Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris
  5. Program Studi S1 Pendidikan Matematika
  6. Program Studi S1 Pendidikan PG-PAUD
  7. Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
  8. Program Studi S1 Ilmu Komunikasi
  9. Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan
  10. Program Studi S1 Ilmu Hukum
  11. Program Studi S1 Teknik Informatika

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi UMT dalam meraih akreditasi unggul. Langkah ini juga sebagai bentuk komitmen UMT dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Dengan kegiatan ini, UMT berharap dapat memberikan kontribusi lebih baik dalam dunia pendidikan. Kualitas pendidikan yang unggul akan menjadi landasan kuat bagi kemajuan Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Foto Kegiatan Pembukaan Pendampingan Penyusunan ISK oleh Kepala BPMU

Foto seluruh Peserta Pendampingan ISK UMT

Akreditasi Teknik Mesin FT UMT “Baik Sekali”

Perolehan Akreditasi Teknik Mesin UMT dari LAM Teknik pada tahun 2022 memperoleh hasil Capaian BAIK SEKALI, meningkat dari capaian akreditasi sebelumnya dari BAN PT yaitu B.

Akreditasi Teknik mesin FT UMT tahun 2022 baru pertama menggunakan intrumen 9 Kreteria dan Proses penilaian ekternal dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. Kaprodi Teknik Mesin Dr.(CD) Yafid Efendi, MT dibantu oleh sekertaris prodi Ali Rosidin, MT beserta Tim Prodi dan Fakultas Teknik telah ,mempersiapkan proses reakreditasi dari awal tahun 2022.

Asesmen kecukupan telah dilaksanakan oleh asesor yang telah ditunjuk oleh Komite Evaluasi & Akreditasi (KEA) yang dilakukan 12 Oktober 2022. Berdasarkan hasil asesmen lapangan yang dilaksanakan oleh asesor LAM Teknik dengan Ketua Asesor: Prof. Dr. Berkah Fajar Tamtomo Kiono dan Anggota Asesor: Jooned Hendrarsakti, Ph.D memberikan penilaian akreditasi Prodi Teknik Mesin pada Tahun 2022 sampai 2027 dinyatakan BAIK SEKALI.

RAKORNAS & BRANCHMARKING APMU-PTMA

Empat orang perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) diutus untuk mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah – Aisyiyah (APMU-PTMA) dengan 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah – Asiyiyah se-Indonesia di Hotel Grage Cirebon Jawa Barat yang berlangsung dari tanggal 13-15 Desember 2022. Perwakilan tersebut terdiri dari BPMU UMT diwakili oleh Dr. Warsito, M.Si sebagai Kadiv SPMI dan Dr. Yeni Nuraeni sebagai Kadiv AMI.  Selain itu, perwakilan Gugus Penjamin Mutu Fakultas diwakili dari Joko Hardono, MT dari FT dan Eni Suharti, SE.,M.Akun dari FEB.  Kegiatan Rakornas yang dirangkai dengan penandatanganan MoU dengan 172 PTMA ini yang mengangkat tema “Penguatan Asosiasi Penjaminan Mutu (APMU) dan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Menuju PTMA Unggul”. Dr. Warsito, M.Si dan Dr.Yeni Nuraeni, M.Pd juga merupakan panitia dalam kegiatan Rakornas APMU tersebut

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta perwakilan PTMA se-Indonesia dan Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, SE.,M.Sc.,Ph.D, APMU,  Dewan Eksekutif BAN-PT (Prof. Johni Najwan, S.H, M.H, Ph.D); Dewan Eksekutif Lembaga Akreditasi Mandiri yang terdiri dari Dewan Eksekutif LAMEMBA (Prof.Dr.Ina Primiana F.M., S.E., M.T), Dewan Eksekutif LAM-Teknik (Prof.Dr.Ir.Hari Purnomo, M.T), Dewan Eksekutif LAMDIK (Prof.Dr.Harun Joko Prayitno, M.Pd), dan Dewan Eksekutif LAM Infokom (Prof.Zainal Arifin Hasibuan, MLS, Ph.D).

Ketua Majelis Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, SE.,M.Sc.,Ph.D memberikan motivasi agar seluruh PTMA dapat bergerak secara serentak dan kolaboratif menuju PTMA unggul menjadi center of excellence dan pusat prestasi – inovasi bagi bangsa dan lahirnya generasi unggul Indonesia masa depan. 

Sementara, Ketua APMU-PTMA Evi Rahmawati, M.Acc.,Ph.D.,AK. menuturkan bahwa kegiatan Rakornas perdana ini sekaligus mengirimkan pesan kepada kita semua bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) benar – benar serius untuk mewujudkan PTMA yang unggul dan berkemajuan itu, karena itu merupakan syarat utama dalam mensukseskan program Indonesia Emas 2045, sebab tidak mungkin kita dapat melahirkan generasi emas jika perguruan tinggi kita masih kalah jauh dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki kompetitor internasional kita. 

Selain mengikuti kegiatan Rakornas, Perwakilan UMT juga melakukan Branchmarking dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) serta Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Selain BRANCHMARKING juga dilaksanakan Mou antara UMT dengan APMU PTMA untuk bekerjasama peningkatan penjaminan mutu pada bidang pendidikan, penelitian, pengabdian msyarakat serta Al-Islam Kemuhaamdiyahan dalam pelaksanaan PPEPP.

Kepala Badan Penjaminan Mutu Universitas UMT, Prof. Dr. Aris Gumilar, MM, menyampaikan  terimakasih yang tinggi atas dukungan dan apresiasi berbagai pihak baik teman-teman perwakilan PTMA, tim Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dewan Eksekutif BAN PT dan LAM dan berbagai pihak yang telah bekerja cerdas dalam mensukseskan kegiatan Rakornas ini. Seluruh Civitas UMT akan terus bergerak maju menuju UMT Unggul pada masa yang akan datang dan mencapai Visi UMT yaitu” Menjadi Universitas kelas Dunia yang Islami Berbasis Green Industry” demikian yang diungkapkan oleh Prof Dr Aris Gumilar, MM